Pada MS Access 2013, tersedia dua jenis aplikasi yang bisa kita buat, yaitu Desktop Database dan Web App.
Banyak orang mengidamkan bisa membuat Web App (Pada MS Access 2007 dan 2010 sempat dikenal sebagai Web Database), yaitu sebuah cara mudah atau instan membuat aplikasi berbasis Web dengan MS Access.
Hingga saat ini saya masih banyak pertimbangan untuk mulai menggunakan konsep Web App ini, antara lain:
- Web App memerlukan SharePoint!
Hal ini tidak mudah, karena SharePoint sendiri adalah sebuah teknologi yang melibatkan server sendiri beserta softwarenya yang berbayar.
Ketimbang menginstal dan menyediakan sendiri server SharePoint, ada juga alternatif menyewa SharePoint yang disediakan Microsoft (baik melalui Office365.com maupun yang tersendiri melalui SharePoint.com), atau penyedia lain seperti AccessHosting.com. Namun semuanya berbayar dan menurut saya mahal karena akan dihitung per pemakai (lho?).
Kita sebagai developer PERLU Full Permission juga untuk mengelola site di SharePoint tsb.
Selain itu, mengelola user di SharePoint bukan soal mudah. Di samping keperluan menambahkan dan memberi hak kepada pemakai, kita masih akan dihadapkan dengan kenyataan bahwa sekali kita memberi hak seorang user boleh mengedit data pada suatu table maka hak tersebut akan berlaku juga untuk mengedit data di table yang lain. Ingat, user di SharePoint bukan hanya user untuk aplikasi database kita :) - Web App tidak memungkinkan kita menggunakan VBA, hanya boleh Macro, dan itu pun yang tergolong safe saja. Keunggulan aplikasi yang kita buat dengan Access otomatis menjadi kurang karena keterbatasan dalam dukungan pemrograman ini.
- Web App mensyaratkan kita mendisain form dan report dalam Layout, sehingga bagi yang terbiasa menata field dan control secara bebas akhirnya harus mengikuti gaya Layout yang "template" banget :)
- Hal yang lebih menyusahkan, menurut saya, adalah keterbatasan kita mengelola database secara langsung. Database yang kita publish ke SharePoint akan menjadi "milik" SharePoint dan disebut sebagai SharePoint List. Kita yang terbiasa main query dengan mudah menambahkan table dan query lain dalam Query Design di Access, tidak melakukan gaya itu lagi!
Sementara ini saya lebih cenderung menyarankan pemakaian ASP saja jika ingin membuat aplikasi database berbasis web. ASP bisa menggunakan bahasa Visual Basic yang kita kenal, bisa hosting pada lebih banyak penyedia, dan masih menggunakan SQL Server "murni" sebagai database (bahkan bisa langsung menggunakan file database Access).
Tapi jangan dengarkan saya saja.
Artikel pada link berikut ini bagus sekali menjelaskan Pro dan Contra tentang Web App, dan memberikan panduan jika anda ingin mencoba membuatnya.
Semoga berguna!
5 komentar:
Bang Haer, apakan dengan menggunakan MySQL sebagai BE dan Access sebagai FE dapat menjadi alternative lain dalam membuat Access Web Application selain menggunakan SharePoint & Access Services yang berbayar?
Patut dicoba dulu nich bikin Web App dengan Microsoft Access 2013. Terima kasih share artikelnya mas.
Jasa Desain Web
@Cokro Fidian
Kalau Access sebagai FE tidak bisa disebut web app karena tidak bisa dijalankan via web browser secara langsung.
Namun secara online via Internet bisa saja (namun bukan via web).
Siang Pak,
1. mohon informasinya apakah kita bisa membuat aplikasi sederhana booking ruangan dan dalam aplikasi tersebut penggunanya kita kasih login yang berbeda satu sama lain..
2. mohon informasinya jadwal pelatihan acces untuk bulan juli atau agustus available kah
Tiket Pesawat Murah Online, dapatkan segera di SELL TIKET Klik disini:
selltiket.com
Booking di SELLTIKET.COM aja!!!
CEPAT,….TEPAT,….DAN HARGA TERJANGKAU!!!
Ingin usaha menjadi agen tiket pesawat??
Yang memiliki potensi penghasilan tanpa batas.
Bergabung segera di agen.selltiket.com
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI :
No handphone :082276603391
PIN : 5364257d
Posting Komentar