TATA CARA MEMBUAT ACCESS PROJECT (3)


Oleh: Haer Talib


Setelah Anda menginstal atau mendapat akses ke SQL Server, kini saatnya Anda mulai membuat Access Project.
Caranya mudah sekali.

Membuat Access Project pada Access 2003


Klik menu File > New.
Pada Task Pane (di sebelah kanan), klik:
  • Project using existing data (jika database yang ingin dikelola sudah tersedia pada SQL Server).
  • Project using new data (untuk membuat database baru).


Simpan file (berekstensi ADP).


File ini merupakan file aplikasi karena file database yang mengandung data disimpan dan dikelola oleh SQL Server.

Data Link Properties


Jika Anda memilih untuk menggunakan database yang sudah ada, akan muncul Data Link Properties sebagai berikut:

Pada gambar di atas, saya menggunakan contoh server dengan alamat IP. Anda bisa juga menggunakan nama server. Jika server mempunyai lebih dari satu instance SQL Server yang berjalan, sebutkan juga nama instance-nya.

Pada contoh di atas saya menggunakan Login “sa”. Login “sa” adalah yang paling tinggi permissionnya dan selalu ada pada setiap instalasi SQL Server. Kalau Anda belum membuat login yang lain, bisa menggunakan login “sa” saja. Login ini dilakukan jika instalasi SQL Server menggunakan mode otentikasi SQL Server atau “mixed mode”. Jika menggunakan mode otentikasi Windows (lebih disarankan pada jaringan yang menggunakan Windows Server), maka Anda tidak perlu menentukan Login dan password.
(Catatan: Penentuan mode otentikasi dilakukan ketika menginstal SQL Server).

Pilihan “Allow saving password” digunakan jika Anda tidak ingin memasukkan password setiap kali melakukan login ke SQL Server.

Perlu diperhatikan bahwa Anda menentukan link properties ini hanya sekali saja, karena Access akan menyimpan informasinya dan otomatis akan menggunakannya lagi setiap kali file ADP dibuka. Jika opsi “Allow saving password” tidak dicentang, Access akan menampilkan prompt untuk memasukkan password setiap kali ADP Anda akan melakukan koneksi ke SQL Server. Kelemahan jika Anda menyimpan password, password tersebut “bisa” ditemukan oleh hacker yang mendapat file ADP Anda.

Jika informasi login yang Anda masukkan sudah benar (valid), Anda bisa memilih database yang ingin digunakan. Sebaiknya Anda mengklik tombol “Test Connection” sebelum memilih database untuk memastikan Anda bisa melakukan koneksi. Jika tidak, query terhadap database yang berada di server akan memakan waktu lama karena sebenarnya dilakukan juga usaha untuk melakukan koneksi tersebut.

Berikut ini adalah contoh lain pengisian Data Link Properties:


Pada contoh di atas, saya menggunakan SQL Server yang terinstal pada local computer saya, yaitu SQL Server 2008 Express, dengan nama instance SQLExpress. Jadi saya menulis nama server sebagai: .\SQLExpress (tanda titik untuk menunjukkan local computer).

Selain itu saya juga menggunakan mode otentikasi Windows sehingga tidak perlu memasukkan informasi login dan password (adapun tampak login ‘sa’ dan password adalah bekas sebelumnya dan informasi ini akan diabaikan).

Klik “Test Connection”. Jika prosesnya lama, kemungkinan koneksi tidak berhasil.


Anda harus memastikan bahwa Anda bisa melakukan koneksi ke SQL Server, misalnya menggunakan MS SQL Server Management Studio atau tool yang lain. Jika dengan tool yang lain Anda bisa melakukan koneksi, kemungkinan kegagalan koneksi terdapat pada salah satu properti koneksi.

Klik tab “All” untuk memeriksa.

Dari pengalaman saya, umumnya yang membuat gagal koneksi adalah Network Library yang digunakan (lihat gambar).


Double-click properti Network Library lalu hapus nilai yang ada (Reset Value).

Klik tab “Connection” kembali, lalu klik “Test Connection” lagi. Anda baru bisa melanjutkan jika sudah berhasil melakukan koneksi.


Anda tidak harus memilih nama database untuk melakukan koneksi. Jika Anda terlanjur mengklik “OK” untuk menutup Data Link Properties, Anda masih bisa menampilkannya melalui menu File > Connection.
Pilih database yang ingin Anda gunakan, atau jika belum ada, buatlah yang baru.

(Bersambung...)

Seri tulisan Access Project: 1 2 3

15 komentar:

Anonim mengatakan...

Salam Pak Haer..
Kalau untuk Ms. Access 2007 menu untuk access projek ada disebelah mana ya?????
untuk membuat pertama kalinya.
terima kasih

Unknown mengatakan...


Pagi pak HAer

Saya mau tanya nih

Saya kalau mau tarik data pakai query di aplikasi access itu kadang ada beberapa data yang tidak dapat ditampilkan(tidak dapat ditarik) hasilnya, kadang ini yang membuat saya miss..kebetulan saya pakai aplikasi ini buat dipakai di kantor,
<&nbsp>
apakah ada semacam bug atau apa yang menyebabkan salah satu data tidak dapat ditampilkan oleh query di ms access..

Mohon solusinya yang terbaiknya

Terima kasih

Teguh

Haer Talib mengatakan...

Untuk membuat Access Project pada Access 2007 dan 2010, nama file bisa langsung ditambahkan ekstensi .adp

Haer Talib mengatakan...

@Mardiana
Menurut saya bukan bug, tapi mungkin karena tipe join (kalau anda menggunakan lebih dari 1 table/view).

M. Gozali Uzma mengatakan...

Salam Pak Her
Saya ingin bertanya :

Untuk Data Link Properties ... jika sudah dibuat menggunakan user Sa lalu mau merubahnya dengan user yang lain itu bagaimana caranya ?

dan saya menemukan kendala ... Sql server saya di install di Xp dan ketika melakukan data link properties kenapa hanya sesama xp yang bisa kedetect server name saya... pada window server tidak terdeteksi ...

Terima kasih pak her
Mohon solusinya :)

Haer Talib mengatakan...

- Pakai Data Link Properties lagi pak.

- Problem networking pak, SQL Server yg dipasang di server harus bisa dikenal di komputer client sebelum bisa digunakan. Coba test PING dll. Di buku saya yang baru ada penjelasan lengkap.

Irwan manuela mengatakan...

Maaf nanya lagi pak haer
Saya masi newbie dalam Acces soalnya

Menu Data Link properties pada Acces 2007 ada dimana yah pak ?? atau haruz membuat adp baru lagi ? lalu copy form,report dkk ?

sekedar konfrimasi
Buku pak haer yang ini pak ?
"Membuat Sendiri Aplikasi Database SQL Server dengan MS Access"
awal bulan saya udah planning beli kok pak hehe :X

Anonim mengatakan...

Salam Pak Haer...
Saya ingin bertanya

apakah Sql server express edition pada window server max concurrent usernya hanya 5 saja ? jika ya , apakah ada solusi untuk mengatasi batasan max user tsb...

mohon solusinya pak haer

Haer Talib mengatakan...

Edisi Express tdk disediakan utk production. Kalau concurrent users nya sdh banyak ya memang kudu pakai yg standard. Kan sdh mendapatkan manfaat yg banyak :D

Anonim mengatakan...

Salam pak haer...
Maaf kalo saya bertanya yg tampak sama...
saya semakin bingung karena
saya menemukan beberapa artikel yang mengatakan sebaliknya bahwa sql express edition hanya dibatasi fitur2 yg beda dgn enterprise/standard , ram 1gb , memory 4gb dan satu prosessor. untuk user nya tidak dibatasi...

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ahmad Arief mengatakan...

Maaf pak, saya membuat aplikasi menggunakan visual basic 6 dan database access 2007 dengan ekstensi mdb. Saya melakukan update data pada access 2007, namun tetap terbaca. Bahkan setelah data itu di hapus tetap terbaca. Apakah access 2007 menggunakan sistem seperti cookie/session?... dimana mereka meletakkan filenya supaya bisa saya hapus?
oya, saya sekarang menggunakan windows 7, di windows 8 juga kasusnya sama. trims.

yunus mengatakan...

bung haer kenapa ya tabel nya nggak bisa dibuka di access project?.... padahal koneksi sudah sukses. demikian tks

Ahmad Arief mengatakan...

Lama juga pesan ini. 2014. Rupanya kalau kita koding dan bikin sw menggunakan vb dan access, kita harus login di windows menggunakan akun administrator. Kalau gak gitu ya error seperti di atas. 🙂