Rasanya sampai sekarang, Microsoft Access tidak ada lawannya dalam kemudahan membuat program aplikasi sendiri, terutama program aplikasi database.
Access telah menyediakan mesin database sendiri, sehingga kita bisa membuat file database dengan mudah untuk menyimpan data. Di samping itu, Access juga bisa digunakan untuk mengakses dan mengelola data dari mesin database lain seperti SQL Server, MySQL, dan Oracle.
Kemudahan Access antara lain dalam pembuatan query. Kita bahkan tidak perlu mengenal perintah SQL yang mendasari database query, karena Access telah menyediakan Query Design yang sangat mudah digunakan.
Untuk tampilan aplikasi, Access menyediakan objek Form. Kita tinggal drag-and-drop menambahkan control dan mengatur layout pada Form. Pada Access, kita bahkan tidak perlu memikirkan cara menarik data dari database atau menyimpannya, karena Access bisa melakukannya secara otomatis.
HAMBATAN BELAJAR ACCESS
Lalu apa hambatan orang sehingga tidak menggunakan Access?
Hambatan yang paling besar menurut pengamatan saya adalah karena takut akan “bayangan” database yang rumit. Padahal tidak juga, karena seseorang akan semakin mahir jika sudah sering mengerjakannya. Semua juga ada proses belajar. Jika takut jatuh, semua anak kecil tidak akan bisa berdiri, berjalan, dan berlari.
Hambatan kedua menurut pengamatan saya adalah: tidak punya bahan untuk mulai belajar. Untuk belajar database, tentunya anda membutuhkan DATA. Kalau di kantor tentu banyak sekali data. Jika tidak punya, mulailah dengan data keluarga atau data warga di lingkungan tempat tinggal.
Hambatan berikutnya yang saya perhatikan adalah: “tingginya” kemampuan seseorang sehingga menganggap “ngapain pakai Access, cemen!” hahaha… silahkan pakai tracktor untuk membajak sawah 1 are.
BAGAIMANA MEMULAI BELAJAR ACCESS
Oke, saya mau belajar menggunakan Access. Apa yang perlu saya lakukan?
Jawaban saya pastinya sudah anda lakukan juga. Googling, cari artikel, tutorial, atau video belajar Access. Pertama mungkin akan terkesan lambat, sulit, membuang waktu. Tetapi dalam belajar memang perlu sabar. Beri waktu dan target, lalu lakukan dengan “istiqomah”… hehe berat ya pakai istilah “istiqomah”. Saran saya: ikuti seri tutorial yang sudah saya sediakan di RumahAccess.com, mulai dari artikel ini (atau mulai dari ujung: klik di sini).
Ah, saya tidak punya waktu untuk mempelajari sendiri. Saya butuh aplikasi kecil untuk kerjaan rutin di kantor, bisa bantu buatkan? Oh, dengan senang hati, hehe… mau aplikasi yang seperti apa, bisa dibuatkan. Nah, nanti kalau mau pengembangan, bisa belajar melakukan update atau modifikasi sendiri.
Udah dulu ah, ntar dikira saya iklan lagi…
Yang mau tanya atau penasaran, silahkan ketik di Komentar ya.
Atau beri saya ide untuk menulis yang apa lagi… yang teman-teman butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar