Artikel ini merupakan lanjutan artikel Belajar MS Access (5).
Keterangan:
Artikel Belajar MS Access ditulis secara bersambung di www.RumahAccess.com sebagai bahan belajar/tutorial bagi pemula. Dalam tulisan ini dibahas cara pembuatan database dan aplikasi Invoice sebagai contoh kasusnya.
Pada artikel sebelumnya kita telah belajar membuat form dengan Design View. Dengan tool ini (Design View) kita membuat form mulai dari “nol” (awal), lalu mengaitkan sumber data dan menempatkan field-field data pada form, dan mengatur tata letaknya.
Pada artikel ini kita akan mencoba mengkustomasi form agar tampak lebih menarik dan mendukung fungsi yang diinginkan.
MENENTUKAN DEFAULT VIEW
Single Form
Form bisa ditampilkan dalam macam-macam bentuk. Secara default, form yang kita buat dengan Design View akan ditampilkan dalam bentuk “Single Form”, artinya form hanya menampilkan sebuah record. Jika ingin menampilkan record yang lainnya, kita perlu menggunakan Navigation Buttons (di bagian bawah form).
Jika menggunakan keyboard, navigasi record bisa dilakukan dengan tombol-tombol sebagai berikut (pada Single Form):
PgUp - pindah ke record sebelumnya
PgDn - pindah ke record berikutnya
Ctrl+Home - pindah ke record pertama
Ctrl+End - pindah ke record terakhir
Ctrl+Plus - menambahkan record (menuju record baru)
Ctrl+Minus - menghapus record sekarang (yang sedang ditampilkan)
Datasheet Form
Bentuk tampilan form yang lain adalah “Datasheet”. Untuk mengaturnya, pada Design View tampilkan Property Sheet. Pilih objek “Form”. Pada tab Format, atur property Default View menjadi “Datasheet”.
Gambar 1. Mengatur Default View
Simpan form dan tutup. Double-click form pada Navigation Pane, maka form akan ditampilkan seperti berikut ini:
Gambar 2. Tampilan form dalam bentuk Datasheet
Form dalam bentuk Datasheet dapat menampilkan banyak record sekaligus sehingga navigasi record cukup mudah (dilengkapi dengan scroll bar).
Perbedaan form dalam bentuk Datasheet dengan table atau query yang ditampilkan dalam Datasheet antara lain:
- Pada form, judul kolom diatur melalui Label yang diasosiasikan (nempel) dengan field (sedangkan pada table atau query, judul kolom menggunakan nama field, atau property Caption untuk field tersebut jika diatur).
- Pada form, kita bisa menambahkan unsur programming, misalnya ketika form ditampilkan, atau ketika user melakukan sesuatu.
Continuous Forms
Bentuk form yang lain adalah “Continuous Forms”. Pada bentuk ini, form bisa menampilkan beberapa record sekaligus, tamun tidak secara tabular. Tata letak field masih dipertahankan.
Gambar 3. Mengatur form sebagai Continuous Forms
Gambar 4. Tampilan form dalam bentuk Continuous Forms
Split Form
Split Form merupakan gabungan dari Datasheet form dan Single form.
Gambar 5. Tampilan form dalam bentuk Split Form
Letak (posisi) Datasheet pada Split Form bisa ditentukan, apakah di atas ataukah di samping.
Gambar 6. Mengatur posisi Datasheet pada Split Form
Untuk tujuan aplikasi yang akan kita buat, kita membutuhkan dua macam bentuk form data, yaitu dalam bentuk Datasheet dan dalam bentuk Single Form.
Untuk itu, lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka form frm_Customer_data yang telah dibuat pada latihan terdahulu ke dalam Design View.
2. Tekan F12 untuk melakukan “Save As”.
3. Simpan form dengan nama: frm_Customer_sub
4. Untuk frm_Customer_sub, atur Default View nya menjadi: Datasheet.
5. Simpan dan tutup form frm_Customer_sub.
MEMBUAT FORM POPUP
Form-form yang kita bahas di atas dapat dikategorikan sebagai form normal, yang berarti ukurannya akan mengikuti ukuran jendela Microsoft Access.
Form “popup” adalah form yang ukurannya tidak mengikuti ukuran jendela MS Access, dan tampil “di atas” form normal (berbentuk jendela sendiri). Form popup dapat “keluar” dari jendela MS Access.
Untuk membuat form popup, atur property Popup (di bawah tab Other) menjadi “Yes”.
Gambar 7. Mengatur property Popup
Untuk keperluan aplikasi yang kita buat, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka form frm_Customer_data ke dalam Design View.
2. Atur property Popup menjadi “Yes”.
Perhatikan, form frm_Customer_data seharusnya tampak sebagai berikut (dalam Design View):
Gambar 8. Form frm_Customer_data dalam Design View
MEMFORMAT PENAMPILAN FORM
Simpan dan tutuplah form frm_Customer_data, lalu double-click nama form tersebut pada Navigation Pane untuk menjalankannya (Open dalam Form View). Kira-kira akan tampak sebagai berikut:
Gambar 9. Tampilan frm_Customer_data dalam Form View
Form di atas sudah bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Namun untuk keindahan tampilan, kita bisa mengatur lebih jauh sehingga akan tampak sebagai berikut:
Gambar 10. Tampilan form frm_Customer_data yang diinginkan
Untuk membuat form frm_Customer_data tampak seperti pada gambar di atas, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka form frm_Customer_data ke dalam Design View.
2. Klik-kanan pada bidang form, lalu pilih “Form Header/Footer” (perhatikan agar tidak salah memilih “Page Header/Footer”).
Gambar 11. Menampilkan Form Header/Footer
3. Klik menu tab DESIGN, tampilkan semua Control (lihat gambar di bawah), lalu pastikan menu “Use Control Wizards” tidak diaktifkan (karena kita tidak menggunakannya).
4. Pada daftar Control klik control Image (letaknya yang terakhir, lihat gambar di bawah). Klik pada bidang Form Header, lalu cari sebuah gambar ikon (bisa disediakan terlebih dahulu/cari di Internet). Atur ukuran gambar ikon tersebut menjadi 1,5cm x 1,5 cm saja (bisa menggunakan Property Sheet).
Gambar 12. Menambahkan control Image
5. Tambahkan control Label untuk menulis judul “CUSTOMER DATA”. Klik menu tab FORMAT untuk mengubah font dan warna teks.
Gambar 13. Menambahkan Label untuk teks judul form
6. Tampilkan Property Sheet, pilih objek “Form”. Pada property Picture, klik tombol […] di bagian kanan, lalu pilih gambar untuk backgroud form (bisa disediakan terlebih dahulu/cari di Internet).
Gambar 14. Memasang gambar background
Agar gambar bisa memenuhi seluruh bidang form, pada property Picture Size Mode, pilih “Stretch”.
7. Selanjutnya, atur property-property sebagai berikut:
8. Simpan dan tutup form frm_Customer_data.
Sekarang, jika anda men-double-click form frm_Customer_data pada Navigation Pane, maka form akan terlihat seperti pada Gambar 10.
(Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar