Saya memberikan training database menggunakan MS Access sudah lebih dari 10 tahun. Materi yang paling banyak diminati adalah "MS Access - Basic" dan "MS Access - Programming". Peserta berasal dari berbagai 'kalangan', namun paling banyak adalah "karyawan", baik yang mengikuti training atas inisiatif dan biaya sendiri maupun yang bersama rombongan dan dibiayai oleh kantor. Jumlah 'murid' saya kayaknya sudah lebih dari 200 orang, dari seluruh Indonesia.
Salah satu kesimpulan yang saya peroleh dari peserta adalah: sekitar 50% belum menggunakan Access karena belum tahu caranya.
Semua peserta tentu sudah tahu tentang MS Access, yaitu sebuah software untuk database (makanya ikut training :)). Tetapi bagaimana menggunakannya?
MS ACCESS ADALAH DATABASE TOOL
Banyak yang mengaku sudah pernah mencoba menjalankan MS Access di komputernya, namun karena tidak tahu harus 'ngapain' maka Access nya ditutup lagi. Tentu ada yang berusaha belajar sendiri, klik sana-sini, mencoba wizard, mencoba template, atau mengikuti tutorial di buku atau Internet. Nah, mereka yang berhasil adalah yang memang sudah membutuhkan software database untuk pekerjaannya. Mau tidak mau, karena kebutuhan, maka belajarnya menjadi lebih giat.
Pada materi "Basic" saya selalu mengingatkan bahwa MS Access itu adalah sebuah 'tool' atau alat untuk mengelola database. Jadi merupakan alatnya, sementara database sendiri adalah sesuatu yang lain. MS Access tidak selalu berarti database, karena database yang dikelola bisa berada pada sistem lain, misalnya SQL Server, MySQL, Oracle, dan lain-lain.
Dengan menggunakan MS Access, kita bisa mengakses database apa saja (melalui ODBC). Saya tunjukkan kepada peserta training, saya mengakses dan mengelola database yang berada pada SQL Server, atau mengakses dan mengelola database MySQL yang berada di Internet. Semua dilakukan dengan cara yang sama, mudah, dan cepat.
MS ACCESS MUDAH
Kelebihan menggunakan MS Access dalam mengakses dan mengelola data adalah "kemudahan"nya. Bagi pemakai database MySQL, alat yang paling umum dipakai adalah PhpMyAdmin. "Sulit" banget lho menggunakan tool itu --dibandingkan jika memakai MS Access. Ada juga tool yang lain seperti SQLYog, Workbench, Navicat, dll, tetapi tetap lebih sulit.Dengan MS Access, asal sudah terkoneksi ke databasenya, kita sudah bisa menampilkan data, mengubah data, menambahkan data, menghapus data, dan sebagainya, tanpa perlu mengetik sebuah perintah pun! Data langsung berada dalam 'datasheet' dan semua keperluan mengelola data sudah bisa dilakukan dengan mudah.
Jika ingin lebih 'digdaya' lagi dalam mengelola data, maka kita bisa langsung membuat query, hanya dengan click and drag saja, tanpa perlu mengetik apalagi memehami perintah SQL-nya.
Di Access, sudah tersedia juga fasilitas lainnya, seperti Form, Report, Macro, dan Module yang akan memudahkan kita dalam mengelola database dan mengotomatiskan sebagian besar pekerjaan!
So, mengapa tidak menggunakan Access?
MEMBUAT DATABASE
Di sisi yang lain, Access mempunyai 'engine' database sendiri. Kita bisa membuat database dan menyimpan data secara RDBMS, sama seperti pada SQL Server atau MySQL, bahkan dengan cara yang lebih mudah dan lebih kaya fitur!File database Access bisa dibawa-bawa, seperti file Excel, sehingga kapan dibutuhkan bisa langsung dibuka.
Berapa ukuran database Access? Sebuah file database bisa mencapai 2GB. Jadi kalau kita butuh database yang besar, tinggal bikin beberapa file database, kan? Tetapi ukuran 2GB itu sendiri sudah cukup besar, karena data kan bisa disimpan secara efisien, apalagi sudah menerapkan kaidah-kaidah database yang benar.
Menyimpan data dalam file Excel tentu saja bisa, namun 'aslinya' Excel kan bukan untuk menyimpan data, tetapi untuk lembar kerja (worksheet). Kalau data untuk database, ya seharusnya disimpan dalam sistem database. Para ahli sudah membuat sistem database yang baik dan maju. Nah, tool untuk itu adalah MS Access.
Tool yang lain? Tentu ada, namun tidak semudah Access. Jika anda berpikir tentang VB atau PowerBuilder, itu adalah tool untuk membuat aplikasi database. Anda perlu membuat aplikasinya dulu untuk mengelola database, sedangkan Access adalah "aplikasi"nya, bisa langsung dipakai.
Bagaimana menggunakan Access?
Tinggal keperluan yang ingin anda lakukan.Jika ingin menyimpan data, maka anda membuat database.
Jika ingin mengelola data, maka koneksikan Access ke sistem databasenya.
Jika ingin membuat aplikasi database, maka anda perlu mengenal unsur-unsur aplikasi dan merakit unsur-unsur tersebut menjadi sebuah aplikasi. Access adalah tool yang sangat 'enak' dalam membuat aplikasi database, karena memang Access kan software database :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar